Beberapa hari lalu sempat heboh kabar tentang beredarnya air zam-zam palsu yang pelakunya digerebek di daerah Batang dan Semarang. Tentu ini mengejutkan banyak orang, kok tega benar urusan agama saja pakai tipu-tipu karena si oknum tersebut memasarkan produknya lewat biro perjalanan haji atau umroh. Tentu pihak biro perjalanan tidak mengetahui bahwa air zam-zam yang mereka edarkan ke jamaah merupakan air zam-zam palsu.
Cukup sulit mengetahui air zam-zam tersebut palsu atau asli bagi yang belum terbiasa. Namun cara termudah adalah dengan melihat hasil pengukuran karat terhadap air zam-zam yang dijual, kadar karat air zam-zam adalah diatas 400 di skala alat ukur. Atau jika tidak punya alat tersebut, cukup Anda mengambil sampel air yang akan diuji dan air zam-zam asli dengan volume yang sama, misal 1 liter. Masukkan ke dalam gelas ukur. Ciri-ciri air zam-zam asli adalah beratnya lebih daripada air biasa. Hal ini disebabkan karena air zam-zam memiliki berat lebih dari air biasa meskipun dengan volume yang sama.
Jika Anda berada di tanah suci, waspadalah dengan para penjual air zam-zam di emperan Masjidil Haram. Lebih baik Anda membawa air jatah dari maskapai penerbangan atau dari perusahaan Elmazroi. Jangan khawatir karena Merpati sudah bekerjasama dengan perusahaan ini. Jika Anda membeli dari tanah air, waspadalah dengan pihak yang memberi harga murah. Pengalaman kami pernah ditawari air zam-zam oleh seorang “suplier” dengan harga Rp150 .000 / 10 liter. Sangat murah untuk ukuran tahun 2012 karena biasanya kami mendapat harga distributor paling murah adalah Rp210.000 / 10 liter. Kami tidak mengambilnya karena harga murah tersebut justru mencurigakan. Demikianlah tips dari kami tentang cara membedakan air zam-zam palsu dan asli. Semoga bermanfaat.