ADA baiknya jika para pria memperhatian penelitian ini. Terutama bagi yang gemar mengantongi ponselnya di saku celana bagian depan. Sebab, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa radiasi ponsel bisa merusak kualitas sel sperma si pemakainya.
Riset menunjukkan pria yang sering mengantongi ponselnya di saku celana depan memiliki jumlah sperma lebih sedikit dan lebih lambat bergerak dibandingkan pria yang tidak memiliki kebiasaan tersebut.
Menurut penelitian dari Cleveland Clinic, Ohio, di Amerika Serikat, sinyal radiofrequency electromagnetic waves (RF-EMW) yang dipancarkan oleh ponsel mampu menurunkan kualitas dan kuantitas serta pergerakan sperma pria.
Selain itu, pada terapi infertilitas yang dijalani oleh 371 pria, ditemukan bahwa ada hubungan antara tingkat radiasi ponsel harian terhadap ketidaksuburan pria.
Penelitian terbaru mengenai bahaya radiasi dilakukan peneliti dari Turki. Subyeknya adalah sel sperma manusia yang diletakkan di dalam cawan patri dan diberi paparan radiasi ponsel selama satu jam. Ternyata hasilnya, paparan radiasi tersebut menyebabkan sperma menjadi tidak normal, sehingga kesulitan mencapai sel telur.
“Ini harus diwaspadai oleh pria yang masih berada di usia reproduksi dan terbiasa menaruh ponselnya di saku celana,” ujar Direktur Universitas California, Berkeley Center for Familiy and Community Health Joel Moskowitz, Ph.D. (one)