Artis-artis Korea adalah pujaan muda-mudi Indonesia saat ini. Film, sinetron, lagu, bahkan gosip artis Korea selalu diburu muda-mudi Indonesia. Bila jeli sedikit saja, banyak sekali peluang usaha yang bisa dihasilkan dari kecintaan remaja Indonesia ini. Peluang usaha kuliner ini muncul sedikit demi sedikit, tapi terhitung masih belum banyak.Peluang usaha bisnis kuliner khas Korea adalah salah satu bisnis yang masih sedikit diminati tapi memiliki ceruk laba yang sangat besar bagi para calon wirausahawan. Memang, sudah ada beberapa restoran yang menjual makanan khas Korea. Tapi permintaan di sektor bisnis ini masih lebih besar daripada penawaran yang ada. Menjalankan usaha kuliner Korea membutuhkan ketekunan dan kemampuan beradaptasi dengan remaja Indonesia. Tidak heran jika pelaku bisnis ini didominasi anak muda juga.
Omzet ratusan juta rupiah
Wirausahawan-wirausahawan muda memang lebih mudah memahami konsumen remaja. Berbagai tingkatan wirausaha kuliner khas korea masih memiliki peluang besar meraup untung. Dari yang sekedar warung kaki lima hingga restoran elit dapat dipastikan memiliki konsumen yang loyal. Karena itu tidak heran kemampuan mendapatkan omzet dan laba dari bisnis ini terhitung cepat dan mudah.
Sebuah laporan pernah menyatakan jika terdapat restoran khas korea yang mendapat omzet hingga 400 juta tiap bulannya. Menggiurkan bukan bisnis ini? Tapi jika ada dalih omzet besar hanya mampu diraih wirausaha besar, Benarkah? Mari kita melihat wirausaha-wirausaha berskala kecil.
Warung-warung kaki lima yang menyajikan kuliner khas Korea akan mendapat tempat tersendiri. Kenapa begitu? Alasan pertama adalah karena ramah di kantong. Alasan kedua adalah karena suasana yang dihasilkan oleh warung kaki lima menyerupai imajinasi suasana yang dihasilkan dari film-film korea. Kunci utama membangun peluang usaha kuliner korea adalah makanan, konsep ruangan, dan suasana.
Apabila ketiga hal itu dapat dibentuk secara sinergis, maka jangan heran jika seorang wirausahawan baru mampu meraih untung berlipat-lipat. Menyatukan ketiga kunci utama itu tidak perlu memiliki modal banyak. Yang terpenting adalah kemampuan mengadaptasi apa yang terdapat di produk-produk budaya korea yang diminati anak muda, film korea terutama.
Makanan korea yang menjadi primadona di bisnis kuliner ini adalah kimchi, sup, dan bulgogi. Lay out ruangan, atau konsep warung juga harus diperhitungkan. Ruangan dengan tulisan-tulisan korea atau foto-foto artis korea dipastikan menarik konsumen. Bisa juga ditambah dengan memberikan kostum atau seragam bagi pelayan. Dengan konsep ruangan yang khas korea, suasana korea akan langsung terasa. Dengan begitu, konsumen akan terpikat tidak hanya oleh makanannya. Apabila konsumen sudah terpikat, maka aliran omzet dan laba akan mengalir.
Perpaduan penting ini adalah kunci menjalankan usaha kuliner khas korea. Terlihat gampang-gampang susah memang menyatukan kunci utama usaha ini. Tapi jika seorang wirausahawan hanya mengandalkan teori dan tidak terjun langsung ke lapangan, maka hal mudah akan terasa sulit. Begitupun menjalankan peluang usaha kuliner korea. (bn/wartawirausaha)
